CITRAAN DALAM PUISI [JENIS DAN CONTOHNYA]


Kali aja ada yang lagi kerja tugas bahasa indonesianya yang ngejelimet tentang unsur intrinsik puisi (biasanya nih di SMP/SMA), berikut hny kasih bantuan yang semoga bermanfaat..

  Kompetensi Dasar
                Membahas isi puisi (gambaran pengindraan,perasaan,pikiran dan imajinasi)melalui diskusi.
  Indikator
                Mendiskusikan isi puisi(gambaran pengindraan,perasaan,pikiran dan imajinasi)
                Mendiskusikan maksud atau makna puisi

Gambaran Pengindraan (citraan/imagenary)
                Bisa diartikan sebagai suatu penggambaran pengalaman yang berhubungan dengan benda, peristiwa, dan keadaan yang dialami penyair dengan menggunakan kata-kata yang khas agar dapat memberikan gambaran secara lebih nyata, baik hal yang yang bersifat kejiwaan, kebendaan, maupun metaforik. Citraan ada beberapa jenis:

1.Citraan penglihatan (Visual Imagery)
ditimbulkan oleh indra penglihatan (mata). Citraan ini merupakan jenis yang paling sering digunakan penyair. Citraan ini mampu memberikan rangsangan kepada indra penglihatan sehingga hal-hal yang tidak terlihat menjadi seolah-olah terlihat.
Contoh:     
Aku memandangi sawah yang membentang luas

2.Citraan Pendengaran (auditory imagery)
Citraan ini berhubungan dengan kesan dan gambaran yang diperoleh melalui indra pendengaran.Citraan ini dihasilkan dengan menyebutkan atau menguraikan bunyi suara, misalnya dengan munculnya diksi tembang, dendang, mengiang, berdentum, dll.
Contoh:
Suaranya yang menggelegar cetar membahana

3.Citraan Perabaan (Tactual)
Citraan perabaan adalah citraan yang dapat dirasakan oleh indra peraba (kulit). Pada saat kita membaca puisi kita dapat menemukan diksi yang membawa kita seolah-olah merasakan apa yang disyairkan.
Contoh:       
Pedih dan perih merasuki sukma

4.Citraan Penciuman (alvaktory)
Citraan Penciuman adalah citraan yang dapat dirasakan oleh indra penciuman (mulut! Eh salah yah, maksudnya hidung). Dengan membaca kata-kata tertentu dalam puisi kita seperti mencium bau sesuatu.
Contoh:
Harum semerbak aroma tubuhnya

5.Citraan Pencecapan/Pencicipan(gustatory)
Yaitu citraan yang muncul dari puisi sehingga kita seakan-akan mencicipi suatu benda yang menimbulkan rasa pahit, manis, asam, pedas, dll.
Contoh:
Neraka adalah rasa pahit di mulut  (Subagio Sastrowardoyo)

6.Citraan Gerak(kineistetik)
Adalah citraan yang ditimbulkan oleh gerak tubuh sehingga kita merasakan atau seolah melihat gerakan tersebut.
Contoh:
Kulapangkan dada dan kukepalkan tangan
               

Contoh-contoh dari setiap citraan yang ane kasih diatas itu hanya gubahan semata dari ane yah.. hihihi






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "CITRAAN DALAM PUISI [JENIS DAN CONTOHNYA]"

Posting Komentar